Direktur dan Kepala UPM Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru Hadiri Munas dan AICIRE PPPAII di Bengkulu

    Direktur dan Kepala UPM Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru Hadiri Munas dan AICIRE PPPAII di Bengkulu

    PEKANBARU - Perkumpulan Program Studi Pendidikan Agama Islam Indonesia (PPPAII) secara rutin mengadakan kegiatan pertemuan tahunan yang diberi nama Munas.

    Munas tahun 2024 ini dilaksanakan di Kota Bengkulu yang dikenal kenal Kota Raflesia. Pada tahun 2024 ini, PPPAII memberikan sentuhan lain dikegiatan Munas dengan mengadakan The 1st Annual International Conference On Islamic Religious Education. Kegiatan berlangsung dari tanggal 22 – 24 Mei 2024 yang bertempat di Hotel Mercure Bengkulu.

    Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu. Di dalam sambutannya Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PPPAII yang telah memilih Bengkulu sebagai tempat Munas dan AICIRE 2024.

    Turut Hadir pada acara pembukaan Prof. Dr. Zulkarnain, M.Pd Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu yang menyampaikan bahwa Bengkulu merupakan sebuah kota yang memiliki nilai sejarah dengan Sukarno. Sukarno sempat diasingkan di Bengkulu oleh Belanda dan bendera merah putih yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dijahit oleh Fatmawati di Bengkulu.

    Munas PPPAII merupakan pertemuan rutin tahunan pengelola Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia yang mengagendakan isu-isu terbaru dunia Pendidikan Agama Islam (PAI) dan juga sebagai wadah silahturahmi antara pengelola Program Studi di seluruh Indonesia. Munas kali ini dihadiri oleh peserta dari Aceh hingga Papua.

    Kegiatan AICERE menghadirkan pemateri dari Negara Filandia, India, dan Indonesia dengan mengangkat tema Harmonizing and Modernity: Advancing Islamic Religious Education in Contemporary Context. Lima orang pemateri yaitu Prof. Dr. Koen Veermans Filandia, Prof. Noorhaidi Indonesia, Dr. Shazia Mansoori India, Prof. Zubaedi Indonesia dan Prof. Abuddin Nata Indonesia.

    Pascasarjana Institute Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanabaru ikut tergabung dalam keanggotaan Asosiasi PPPAII. Pada kesempata Munas dan AICIRE ini, Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru mengutus Dr. H. Baktiar Nasution, M.Pd.I Direktur Pascasarjana dan Dr. Febri Giantara, M. Pd kepala UPM Pascasarjana yang menjadi Pemakalah pada AICIRE 2024 dengan menampilkan artikel yang berjudul Problematika Instegrasi Sains dan Islam.

    Kegiatan Munas dan AICIRE 2024 membuka wawasan dan kerjasama Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh Panitia dan Asosiasi PPPAII yang memfasilitasi kegiatan ini. (rel)

    pekanbaru riau iai diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    IAI Diniyyah Pekanbaru Bahas Kerjasama dengan...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami