Haji Ramah Lansia: Fokus Kementerian Agama RI Tahun 2024

PADANG - Sebagai regulator, Kementerian Agama Republik Indonesia tidak sebatas menyusun berbagai regulasi dan kebijakan yang menitikberatkan pelayanan haji pada jamaah lanjut usia (lansia).

Dengan peran yang proaktif dan komprehensif, Kementerian Agama turut berkontribusi dalam memastikan para lansia dapat menjalani ibadah haji dengan lancar, nyaman, dan aman sesuai dengan prinsip keagamaan dan kemanusiaan.

Baca juga: Terima Aspirasi APTISI, Desy Ratnasari: Jadi ‘Peluru Tajam’ Awasi Kinerja Pemerintah

Atmosfer tersebut begitu terasa ketika mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jenddah pada 28 Mei 2024. Tampak seluruh petugas haji Indonesia dibawah komando Dandalgas Haji 2024 Bapak Hasan Basri Sagala, dengan sigap dan cekatan melayani kebutuhan para jamaah lansia, baik dalam melaksanakan ibadah maupun kegiatan rutin lainnya.

Sampai berita ini ditulis, kami selaku tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan haji tahun 2024 memperoleh informasi dari Kepala Daerah Kerjan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Bapak Abddillah menyampaikan belum ada permasalahan yang signifikan dalam pelayanan jamaah lansia.

Baca juga: Diduga Mahasiswi UIN Suska Riau Mesum saat Kuliah Umum, ini Tanggapan Rektor Pekanbaru

Hasil monev pada 13 sektor oleh tim 1 yang terdiri dari: Hasan Basri Sagala, M.Si, Dr. H. Ahmad Baheij, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip. SEA., M.Phil., Ph.D, Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag, dan Subarja Odih Zakaria di Makkah Sarana dan prasarana yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, ditambah lagi terdapat sejumlah petugas yang siap melayani para jamaah lansia merupakan sebuah komitmen Gus Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama Republik dalam mewujudkan pelayanan Haji Ramah Lansia.

Monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan secara berkesinambungan menjadi poin penting dalam mewujudkan layanan haji lansia.

Baca juga: Diskusi Kompetensi: Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Disamping itu, dukungan psikologis dari para pendamping pada masing-masing kloter dan para jama’ah satu kloter berkoordinasi dengan para petugas merupakan hal yang penting dalam menyukseskan layanan haji lansia.

Harapan kita bersama semoga rangkaian ibadah haji para jamaah lansia ini dapat berjalan dengan lancar dan mengikuti seluruh tahapan dan rangkaian kegiatan dengan baik. (***)

Baca juga: Surat Edaran Dinas Pendidikan Pekanbaru Anjurkan Anak NonVaksin Tidak PTM Picu Pelanggaran HAM