PADANG - Menyongsong akan berakhirnya masa berlaku akreditasi Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Jenjang Program S2 Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada April 2024, maka Kaprodi bersama taskforce telah bekerja keras merampungkan Laporan Evaluasi Diri (LED) serta dokumen terkait lainnya untuk pengajuan reakreditasi pada Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK).
Segala potensi didayagunakan untuk memperoleh hasil maksimal yaitu Akreditasi Unggul. Upaya ini memperoleh dukungan dari semua unsur pimpinan baik di tingkat fakultas maupun universitas.
Menindaklanjuti LED yang telah dikirimkan ke LAMDIK, maka ditugaskan dua asesor untuk melakukan Asesmen Lapangan, yaitu Prof. Dr. Prayoga Bestari, S.Pd., M.Si.(UPI, Bandung) dan Dr. Winarno, S.Pd., M.Si. (UNS, Surakarta). Asesmen Lapangan dimaksudkan untuk menelusuri kesesuaian data pada LED dengan kondisi faktualnya. Disamping itu, sekaligus memverifikasi kebenaran data LED kepada Unit Pengelola Program Studi dan Kaprodi.
Asesmen Lapangan dilaksanakan selama dua hari, tanggal 26-27 Januari 2024. Dalam sesi pembukaan, Dekan FIS, Afriva Khaidir, SH., M.Hum., MAPA, Ph.D. menyampaikan selamat datang kepada kedua asesor sekaligus menyampaikan sekilas profil FIS. Selanjutnya, Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutan menyampaikan bahwa UNP senantiasa berupaya meningkatkan reputasi akademiknya dan memberikan penegasan bahwa dibutuhkan atau tidak, UNP tetap akan melakukan akreditasi bagi semua prodinya. Sebab kata Rektor lagi, akreditasi merupakan salah satu indikator penting bagi penjaminan mutu pembelajaran yang dilakukan serta berdampak pada reputasi dan kepercayaan publik.
Sementara itu, perwakikan Tim Asesor Prof. Dr. Prayoga menyatakan bahwa kedatangan asesor dimaksudkan untuk memverifikasi dan mengkonfirmasi data pada dokumen LED dengan kondisi faktual yang ada di lapangan. Selanjutnya, beliau juga mengapresiasi torehan berbagai prestasi dan lompatan reputasi yang dicapai UNP dalam beberapa waktu terakhir. Katanya lagi, UNP telah menjelma menjadi salah satu PTN yang dikenali dan disegani.
Selama dua hari proses Asesmen Lapangan dilakukan, asesor telah melaksanakan tugas sesuai SOP yang ditentukan LAMDIK. Sementara Kaprodi dan taskforce telah berupaya maksimal untuk meraih hasil terbaik. (***)